iklan
banner

Tradisi Unik Ramadhan di Jepang, Albania, Irak, dan Mesir

Posted by BATIC Media ● Follow @romeltea ● Like Romeltea Media on Facebook

Tradisi Unik Ramadhan
UMAT Islam di berbagai negara punya cara tersendiri dalam menyambut dan mengisi bulan suci Ramadhan. Di Mesir ada Lampu Fanus. Di Albania ada Lodra. Di Irak ada pasar Shorja. Bagaimana di Jepang?

Mesir: Lampu Fanus
Kalau umat muslim di Kairo, Mesir, memiliki tradisi unik untuk menyambut datangnya bulan Ramadan. Mereka memasang lampu tradisional di setiap rumah yang disebut dengan lampu Fanus.

Setiap Ramadan datang banyak warga Kairo yang berbondong-bondong berbelanja lampu funus, kawan. Tahu nggak, ternyata tradisi semacam ini ada sejak lama lho, yaitu dari zaman Dinasti Fattimiyah.

Pada zaman itu lampu Fanus dipasang untuk menyambut kedatangan pasukan Raja yang datang berkunjung saat Ramadan.

Albania: Lodra
Albania, Negara yang berada di benua Eropa ini juga memiliki tradisi untuk menyambut Ramadan. Mereka akan menggelar kesenian yang dinamakan dengan Lodra. Kesenian ini mirip dengan tradisi memukul bedug di Indonesia.

Tapi yang membedakan adalah kesenian beduk Lodra Albania ini menggunakan dua buah tabung dimana masing-masing menggunakan kulit kambing dan domba. Pemukulnya sendiri menggunakan dua buah stik yang berbeda sehingga akan menghasilkan dua jenis suara yang berbeda, kawan.

Inilah yang membuat beduk Albania ini khas dibanding beduk di negara kita. Setiap memainkannya Lodra akan dimainkan bersama alat musik lainnya. Seniman Lodra terkadang juga diundang khusus untuk mengiring sahur atau biasa disebut dengan Syfyr dan buka puasa atau Iftar.

Irak: Pasar Shorja
Bagaimana dengan Baghdad, Irak? Saat Ramadan datang, di negara yang mempunyai julukan “Negeri 1001 Malam” ini para muslim disana akan bersama-sama belanja di pasar Shorja yang merupakan pasar tertua di Irak. Pasar ini hanya ramai waktu bulan puasa.

Pasa hanya buka mulai dari sore sampai menjelang malam. Banyak barang dagangan unik yang dapat dijual di pasar ini, diantaranya jajanan untuk menu berbuka puasa dan perlengkapan pendukung ibadah lainnya.
 
Jepang: Pengajian di Islamic Center
Nah, setiap bulan puasa, umat muslim di Jepang akan saling berbagi kebahagiaan dengan saudaranya sesama muslim, kawan. Salah satunya di Islamic Centre Jepang misalnya, setiap Ramadan, disana telah dibentuk panitia Ramadan yang bertugas menyusun kegiatan selama bulan puasa, mulai dari dialog seputar keagamaan, majelis taklim, salat tarawih berjamaah, penerbitan buku-buku keislaman, pokoknya semua hal yang terkait dengan pelaksanaan ibadah puasa.

Panitia ini juga menerbitkan jadwal puasa dan mendistribusikannya ke rumah-rumah keluarga muslim dan juga ke masjid-masjid. Jadwal puasa ini juga dibagikan ke restoran-restoran halal ke semua penjuru Jepang.

Sumber
Previous
« Prev Post
iklan
0 Komentar untuk "Tradisi Unik Ramadhan di Jepang, Albania, Irak, dan Mesir"

 
Copyright © 2015 Media Magz - All Rights Reserved
ABOUT | KONTAK | SITEMAP | DISCLAIMER | INDEKS